This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 05 Desember 2015

NERACA LAJUR PERUSAHAAN DAGANG

PENGERTIAN NERACA LAJUR 

Neraca lajur atau sering disebut juga dengan Kertas Kerja (Work Sheet) merupakan kertas kerja berkolom-kolom (lajur) yang digunakan untuk memudahkan dalam membuat penyesuaian dan laporan keuangan perusahaan. Neraca lajur bukan merupakan bagian dari siklus pencatatan akuntansi, tapi hanya sebagai alat bantu untuk mengoreksi kesalahan data transaksi keuangan sebelum dibuatkan laporan keuangan.
 
TUJUAN PEMBUATAN NERACA LAJUR
 
1.Untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan
2.Untuk menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo dan data penyesuaian,
sehingga merupakan persiapan sebelum disusun laporan keuangan yang formal.
3.Untuk mempermudah menemukan kesalahan yang mungkin dilakukan dalam membuat jurnal penyesuaian.

FUNGSI NERACA LAJUR
 
Apa fungsinya kertas? Kertas kerja adalah suatu alat bantu untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan dan membantu proses penutupan buku besar suatu perusahaan. Dalam akuntansi pembuatan kertas kerja tidaklah suatu keharusan. Jadi boleh dibuat boleh tidak. Biasanya agar laporan keuangan dapat dengan mudah disusun maka kertas kerja dibuat terlebih dahulu.

BENTUK NERACA LAJUR
 
Dalam Akuntansi Khususnya, Neraca Lajur dikenal dengan 4 jenis bentuk Neraca Lajur tersebut yaitu Neraca Lajur 6 Kolom, Neraca Lajur 8 Kolom, Neraca Lajur 10 Kolom, Neraca Lajur 12 Kolom.

Sabtu, 28 November 2015

PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI

FAKTOR - FAKTOR PERUBAHAN ORGANISASI

Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan berasal dari dalam maupun dari luar organisasi.

Faktor internal : tujuan,strategi dan kebijakan organisasi, kegiatan, dan teknologi yang digunakan. Faktor-faktor intern yang mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi antara lain :
a. Perubahan kebijaksanaan pimpinan
b. Perubahan tujuan
c. Pemekaran / perluasan wilayah operasi organisasi
d. Volume kegiatan yang bertambah banyak
e. Tingkat pengetahuan dan keterampilan dari para anggota organisasi
f. Sikap dan perilaku dari para anggota organisasi
g. Berbagai macam ketentuan atau peraturan baru yang berlaku dalam organisasi

Faktor eksternal : politik, pendidikan, ekonomi, sosial, kebudayaan, dan teknologi. Lingkungan ekstern adalah keseluruhan faktor yang ada di luar organisasi yang mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi. Lingkungan ekstern tidak hanya mempengaruhi organisasi tertentu, tetapi juga terhadap semua organisasi yang ada di masyarakat. Faktor - faktor yang termasuk dalam lingkungan ekstern cukup banyak, di antaranya adalah :

a. Politik, meliputi segala sesuatu yang berhubungan dengan pemerintahan.

b. Hukum, meliputi semua ketentuan yang berlaku yang harus ditaati oleh setiap orang baik secara individu maupun secara kelompok

c. Kebudayaan, meliputi kebudayaan material dan kebudayaan nonmaterial. Kebudayaan material mengenal berbagai macam alat dan barang-barang dengan cara kerja mekanis, elektris, atau elektronis, merupakan faktor yang berpengaruh cukup besar terhadap kehidupan organisasi.

d. Teknologi, segenap hasil kemajuan dan teknik perkembangan industri peralatan modern. Teknologi meliputi tingkat pekembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang manufaktur, dan fasilitas-fasilitas lain serta mencakup kemampuan masyarakat untuk mengembangkan dan menerapkannya

e. Sumber alam, meliputi segenap potensi sumber alam baik di darat, laut maupun udara, berupa tanah, air, energi, flora, fauna dan lain-lain termasuk pula geografi dan iklim.

f. Demografi, meliputi sumber tenaga kerja yang tersedia dalam masyarakat, yang dapat diperinci menurut jenis kelamin, tingkat umur, jumlah dan bagaimana sistem penyebarannya. g. Sosiologi, ilmu tentang kehidupan manusia dalam lingkungan kelompok, atau ilmu tentang masyarakat.



CIRI - CIRI PERKEMBANGAN ORGANISASI

Perkembangan organisasi memiliki beberapa ciri-ciri.

Maka Pengembangan organisasi yang efektif memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Merupakan strategi terencana dalam mewujudkan perubahan organisasional, yang memiliki sasaran jelas berdasarkan diagnosa yang tepat tentang permasalahan yang dihadapi oleh organisasi.
2. Merupakan kolaborasi antara berbagai pihak yang akan terkena dampak perubahan yang akan terjadi.
3. Menekankan cara-cara baru yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja seluruh organisasi dan semua satuan kerja dalam organisasi.
4. Mengandung nilai humanistik dimana pengembangan potensi manusia menjadi bagian terpenting.
5. Menggunakan pendekatan komitmen sehingga selalu memperhitungkan pentingnya interaksi, interaksi dan interdependensi antara berbagai satuan kerja sebagai bagian integral di suasana yang utuh. 6. Menggunakan pendekatan ilmiah dalam upaya meningkatkan efektivitas organisasi.



METODE PERKEMBANGAN ORGANISASI


Bila selama ini kita hanya mengenal pembelajaran pada tingkat individu dan kelompok, maka perkembangan manajemen telah mengenal pembelajaran organisasi (learning organization), yang secara sederhana dapat diartikan sebagai : organisasi yang secara terus menerus melakukan perubahan diri agar dapat mengelola pengetahuan lebih baik lagi, memanfaatkan tekhnologi, memberdayakan sumber daya, dan memperluas area belajarnya agar mampu bertahan di lingkungan yang selalu berubah. Metode Perubahan dan Pengembangan Organisasi. Ada berbagai teknik yang dirancang para ahli, dengan tujuan meningkatkan kemampuan berkomunikasi serta bekerja secara efektif, antar-individu maupun antar-kelompok dalam organisasi. Beberapa teknik yang sering digunakan berikut ini:
1. Sensitivity training, merupakan teknik OD yang pertama diperkenalkan dan yang dahulu paling sering digunakan. Teknik ini sering disebut juga T-group. Dalam kelompok kelomok T (singkatan training) yang masing- masing terdiri atas 6 – 10 peserta, pemimpin kelompok (terlatih) membimbing peserta meningkatkan kepekaan (sensitivity) terhadap orang lain, serta ketrampilan dalam hubungan antar-pribadi. 


2. Team Building, adalah pendekatan yang bertujuan memperdalam efektivitas serta kepuasaan tiap individu dalam kelompok kerjanya atau tim. Teknik team building sangat membantu meningkatkan kerjasama dalam tim yang menangani proyek dan organisasinya bersifat matriks. 


3. Survey feedback. Dalam teknik survey feedback. Tiap peserta diminta menjawab kuesioner yang dimaksud untuk mengukur persepsi serta sikap mereka (misalnya persepsi tentang kepuasan kerja dan gaya kepemimpinan mereka). Hasil survey ini diumpan balikkan pada setiap peserta, termasuk pada para penyelia dan manajer yang terlibat. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan kuliah atau lokakarya yang mengevaluasi hasil keseluruhan dan mengusulkan perbaikan perbaikan konstruktif. 


4. Transcational Analysis (TA). TA berkonsentrasi pada gaya komunikasi antar-individu. TA mengajarkan cara menyampaikan pesan yang jelas dan bertanggungjawab, serta cara menjawab yang wajar dan menyenangkan. TA dimaksudkan untuk mengurangi kebiasaan komunikasi yang buruk dan menyesatkan.


5. Intergroup activities. Fokus dalam teknik intergroup activities adalah peningkatan hubungan baik antar-kelompok. Ketergantungan antar kelompok , yang membentuk kesatuan organisasi, menimbulkan banyak masalah dalam koordinasi. Intergroup activities dirancang untuk meningkatkan kerjasama atau memecahkan konflik yang mungkin timbul akibat saling ketergantungan tersebut.


6. Proses Consultation. Dalam Process consultation, konsultan OD mengamati komunikasi, pola pengambilan keputusan , gaya kepemimpinan, metode kerjasama, dan pemecahan konflik dalam tiap unit organisasi. Konsultan kemudian memberikan umpan balik pada semua pihak yang terlibat tentang proses yang telah diamatinya , serta menganjurkan tindakan koreksi. 


7. Grip OD. Pendekatan grip pada pengembangan organisasi di dasarkan pada konsep managerial grip yang diperkenalkan oleh Robert Blake dan Jane Mouton. Konsep ini mengevaluasi gaya kepemimpinan mereka yang kurang efektif menjadi gaya kepemimpinan yang ideal, yang berorientasi maksimum pada aspek manusia maupun aspek produksi. 


8. Third-party peacemaking. Dalam menerapkan teknik ini, konsultan OD berperan sebagai pihak ketiga yang memanfaatkan berbagai cara menengahi sengketa, serta berbagai teknik negosiasi untuk memecahkan persoalan atau konflik antar-individu dan kelompok.























SUMBER : CLICK HERE

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

PENGERTIAN KOMUNIKASI

Komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu "Communis" atau "common" dalam bahasa Inggris yang berarti sama. Berkomunikasi berarti kita berusaha mencapai kesamaan makna "commonness", atau dengan ungkapan lain melalui informasi kita mencoba untuk berbadi Informasi , gagasan atau sifat dengan partisipan lain. Kendala utama dalam berkomunikasi adalah sering kali kita mempunyai makna yang berbeda terhadap lambang yang sama.
Komunikasi adalah salah satu cara manusia berhubungan yang melibatkan pengertian atau maksud, dengan syarat mereka perlu setuju dengan definisi istilah-istilah yang digunakan berdasarkan sesuatu yang simbolik seperti isyarat,huruf,nomor dan perkataan yang melambangkan ide-ide yang dapat menyampaikan maksud.


UNSUR - UNSUR KOMUNIKASI

Ada 5 unsur yang terkandung dalam komunikasi:
Komunikator (communicator) yaitu memberi berita,dalam hal ini adalah orang yang berbicara, pengirim berita atau orang yang memberitakan.
Menyampaikan Informasi atau berita, dalam hal ini dapat dilakukan dengan cara mengatakan,mengirim ataupun menyiarkan.
Berita-berita ( Message ) yang disampaikan dapat dalam bentuk perintah,laporan atau saran.
Komunikan (communicate) yaitu orang yang dituju, pihak penjawab atau para pengunjung yang menerima informasi atau berita.
Reaksi atau tanggapan (respon) yaitu dalam bentuk tanggapan atau reaksi.
Kelima unsur komunikasi tersebut merupakan kesatuan yang utuh dan bulat, dalam arti apabila salah satu unsur tidak ada maka komunikasi tidak akan terjadi.
Dengan demikian masing-masing unsur saling berhubungan dan saling ketergantungan. Dan keberhasilan suatu organisasi ditentukan oleh semua unsur tersebut.

CARA PENYALURAN IDE MELALUI KOMUNIKASI

Pada umumnya komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan gerak gerik badan seperti tersenyum,menggelengkan kepala, dan mengangkat bahu.
Dalam menyalurkan ide atau solusi harus ada si pengirim (sender) dan si penerima (receiver). Ide-ide yang diambil pun tidak sembarangan, tetapi ada penyaringan dan seleksi untuk diambil ide manakah yang terbaik untuk di ambil dan dilaksanakan untuk oleh organisasi tersebut agar mencapai tujuan bersama,serta visi dan misi suatu organisasi.
Adapun tahapan-tahapan cara menyalurkan ide melalui komunikasi:

IDE (gagasan) oleh sender.
PERUMUSAN yaitu dalam perumusan ini ide si sender disampaikan oleh kata-kata.
PENYALURAN (transmitting) yaitu penyaluran ini bisa lisan,tertulis,simbol maupun isyarat,dll.
TINDAKAN yaitu tindakan ini sebagai contoh perintah-perintah dalam organisasi dilaksanakan.
PENGERTIAN yaitu kata-kata si sender dalam perumusan tadi dijadikan ide oleh si penerima.
PENERIMAAN yaitu ide atau informasi ini diterima oleh penangkap berita (receiver).
Dalam membina kerjasama dalam kelompok inilah yang nantinya digunakan dalam rangka membina koordinasi organisasi kesatuan gerak dan arah yang sesuai dengan arah dan tujuan organisasi. Agar tercapai koordinasi dalam kerjasama, pada organisasi itu sangat penting dilaksanakannya komunikasi yang tepat dan se-efektif mungkin sehingga koordinasi dan kerja sama benar-benar dilaksanakan dengan tepat juga.


HAMBATAN - HAMBATAN KOMUNIKASI

Hambatan Teknis
Keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi. Dari sisi teknologi semakin berkurang dengan adanya temuan baru dibidang kemajuan teknologi, komunikasi dan informasi. Sehingga saluran komunikasi dapat diandalkan dan efisien sebagai media komunikasi.

Menurut Chruden dan Sherman, dalam bukunya Personnel Management , 1976, jenis hambatan teknis dalam komunikasi:

a. Tidak adanya rencana dan prosedur kerja yang jelas
b. Kurangnya informasi atau penjelasan.
c. Kurangnya keterampilan membaca.
d. Pemilihan media (saluran) yang kurang tepat.

2. Hambatan Semantik

Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau ide secara efektif. Definisi semantik sebagai studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa.
Kata-kata membantu proses pertukaran timbal balik arti dan pengertian (komunikan dan komunikator), tapi seringkali proses penafsirannya keliru. Tidak adanya hubungan antara simbol dan dengan apa yang di simbolkannya dapat mengakibatkan data yang dipakai ditafsirkan sangat berbeda dari apa yang dimaksudkan sebenarnya.
Untuk menghindari misi komunikasi yang seperti ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat sesuai dengan karakteristik komunikannya, dan melihai kemungkinan penafsirannya terhadap kata-kata yang dipakai.

3. Hambatan Manusiawi

Terjadi karena adanya faktor emosi dan prasangka pribadi, presepsi, kecakapan atau ketidakcakapan, kemampuan atau ketidakmampuan panca indera manusia,dll.
Menurut Chruden dan Sherman:
a. Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia yaitu perbedaan umur, perbedaan presepsi,perbedaan keadaan emosi, perbedaan status, keterampilan mendengarkan, penyaringan dan pencairan informasi.

b. Hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi yaitu Suasana iklim kerja dapat mempengaruhi sikap dan perilaku staff dan efektifitas komunikasi organisasi.







SUMBER : CLICK HERE

Rabu, 25 November 2015

JURNAL KHUSUS

A. Pengertian Jurnal Khusus

Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang terjadi secara berulang-ulang. Dan jurnal khusus biasanya dirancang untuk mencatat transaksi tertentu secara khusus.Misalnya transaksi penerimaan tunai dicatat pada satu buku harian, pembelian kredit dicatat pada suatu buku harian dan seterusnya. Sehingga kapan saja informasi diperlukan, jurnal khusus dapat memberikan informasi secara cepat dan tepat.

Pengertian transaksiadalah suatu aktifitas perusahaan yang menimbulkan perubahan terhadap posisi harta keuangan perusahaan, misalnya seperti menjual, membeli, membayar gaji, serta membayar berbagai macam biaya yang lainnya

Fungsi jurnal khusus
  • Meringankan pekerjaan karena mudah diposting ke Buku besar
  • Memungkinkan dilakukannya pembagian kerja
  • Menghemat biaya dan tenaga
  • Pengendalian internal bisa dilaksanakan dengan baik

Manfaat penggunaan jurnal khusus:
  • Memungkinkan pembagian pekerjaan
  • Memudahkan pemindahbukuan ke buku besar
  • Memungkinkan pengendalian intern yang lebih baik
  • Memudahkan pencatatan dengan sistematis
  • Lebih efektif dan efisien
  • Pemrosesan data lebih cepat

B.Jurnal khusus terdiri dari 5 macam yaitu :

1. Jurnal Pembelian(Purchases Journal): Jurnal untuk mencatat transaksi pembelian secara kredit. Pada akhir periode, jurnal pembelian akan diposting ke dalam buku besar dengan mendebit akun pembelian dan mengkredit akun utang dagang. Buku tambahan yang dibuat untuk membantu mencatat dalam jurnal ini adalah buku utang dan buku persediaan.

Keuntungan Jurnal Pembeli:
  • Memudahkan dalam pencatatan transaksi
  • Mudah mencarinya, karena transaksi yang ada dijurnal ini hanya memuat tentang transaksi pembelian, jadi jika transaksi dalam suatu perusahaan itu banyak, mudah untuk menemukannya, tinggal cari dijurnal pembelian.

2. Jurnal Pengeluaran Kas: Jurnal untuk mencatat transaksi pengeluaran kas yang akan diposting di sebelah kredit akun kas dan potongan pembelian.



Adapun transaksi-transaksi yang dapat dicatat pada jurnal pengeluaran kas adalah:
  • Pembelian barang dagang secara tunai
  • Pembelian barang lainnya seperti: perlengkapan, peralatan dan lain-lain secara tunai
  • Pembayaran utang
  • Pengambilan uang untuk keperluan pribadi (prive)
  • Pengeluaran tunai lainnya

3. Jurnal Penjualan(Sales Journal): Jurnal untuk mencatat transaksi penjualan secara kredit. Pada akhir periode, jurnal penjualan diposting ke dalam buku besar dengan mendebit akun piutang dagang dan mengkredit akun penjualan. Buku tambahan yang dibuat adalah buku piutang dan buku persediaan.


4. Jurnal Penerimaan Kas:Jurnal untuk mencatat transaksi penerimaan uang tunai. Pada akhir periode, jurnal penerimaan kas akan diposting di sebelah debit akun kas dan potongan penjualan. Oleh karena itu sumber pencatatan dalam buku jurnal tersebut pada umumnya terdiri atas kuintansi (lembar dua atau fotocopy) dan copy nota kontan.

Jenis transaksi penerimaan uang yang sering terjadi pada perusahaan dagang secara umum sebagi berikut:

Penjualan barang dagang secara tunai yang analisisnya:

-debet : kas

-Kredit : penjualan

Penerimaan piutang usaha tanpa memberikan potongan, yang analisisnya:

-debet : kas

-kredit : piutang usaha

Penerimaan piutang usaha dengan memberikan potongan:

-debet : - kas

- potongan penjualan

5. Jurnal Umum (General Journal): Jurnal untuk mencatat transaksi yang tidak dapat dibukukan ke dalam jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, dan jurnal pengeluaran kas.

PERUSAHAAN DAGANG

PENGERTIAN PERUSAHAAN DAGANG

Perusahaan Dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya membeli barang dengan tujuan menjualnya kembali tanpa memprosesnya lebih dulu. Contoh-contoh perusahaan dagang antara lain Toko, Supermarket, Grosir, Pusat-pusat Perbelanjaan, Perusahaan Ekspor-Impor dan lain-lain.


CIRI - CIRI PERUSAHAAN DAGANG


1.      Pendapatan utamanya berasal dari penjualan barang dagangan ;

2.      Biaya utamanya berasal dari harga pokok barang yang terjual dan biaya usaha lainya ;

3.      Dalam akuntansinya terdapat akun persediaan barang ;

4.      Sebagai perantara antara produsen dan konsumen ;

5.      Antara barang yang dibeli dan barang yang dijual tidak ada perubahan ;


6.      Tujuan utamanya mencari laba dengan menjual barang dengan harga lebih tinggi dibanding harga belinya.


CIRI - CIRI KHAS AKUN PERUSAHAAN DAGANG

1.      Akun Pembelian (D)
Terjadi karena perusahaan membeli barang dagang dengan tujuan dijual kembali. Pembelian ini dapat dilakukan dengan pembelian tunai, kredit dan sebagian pembayaran.

2.      Akun Penjualan (K)
Terjadi karena perusahaan menjual barang-barang dagang yang diperoleh dari pemasok bertujuan untuk memperoleh laba. Penjulan dilakukan dengan cara tunai, kredit dan dengan sistem uang muka yang sisanya dapat diangsur dengan syarat pembayaran dan syarat penyerahan. Dasar pencatatannya dengan faktur jika kredit dan bukti penerimaan kas jika tunai.

3.      Akun Potongan Pembelian (K)
Terjadi karena penjual memberikan potongan kepada pembeli, dengan tujuan agar pembeli melunasi utangnya sebelum jatuh tempo. Selama masih dalam masa potongan, maka utang yang dibayar adalah harga faktur dikurangi denagan potongan yang diterima.


4.      Akun Potongan Penjualan
Merupakan pencatatan atas potongan yang diberikan oleh penjual bertujuan agar tagihannya dapat segera dilunasi. Jadi, jumlah yang diterima oleh penjual sebesar jumlah tagihan dikurangi potongan yang diberikan.

5.      Akun Rektur Pembelian
terjadi karena pembeli mengembalikan senagian barang yang telah dibeli atau sebagian rusak dan tidak sesuai pesanan. Jika dibeli secara tunai maka penjual akan memgembalikan besarnya retur dengan tunai juga. Tetapi jika secara kredit maka besarnya retur akan mengurangi harga fakturnya.

6.      Akun Retur Penjualan
Terjadi karena penjual menerima kembali sebagian barang yang telah dijual karena mutunya tidak sesuai pesanan. Pengembalian ini akan mengurangi tagihan kepada pembeli.

7.      Akun Biaya Angkut
Terjadi ketika pembeli harus membayar ongkos agar barang yang dibeli samapai kegudang pembeli. Dengan demikian harga perolehanya terdiri dari harga beli barang ditambah beban angkutnya.

8.      Akun Biaya Pengiriman
Terjadi karena penjual mengirim barang dari penjual sampai ditempat pembeli, karena pada saat transaksi jual beli telah dicantumkan dalam syarat penyerahan bahwa penjual menanggung ongkos kirim.

9.      Akun Persedian
Merupakan nilai persediaan barang dagangyang belum terjual pada akhir periode akuntansi.

10.     Akun Utang Dagang
Terjadi karena masih terdapat sisa pembayaran dari suatu pembelian oleh suatu perusahaan dagang.

11.     Akun Piutang Usaha
Digunakan untuk mencatat sisa-sisa harga pembelian yang dilakukan oleh pembeli atau semua sisa harga penjualan yang belum dibayarkan.

12.     Akun Harga Pokok Penjualan (HPP)
Untuk menapung harga pokok/harga beli barang yang dijual dalam suatu periode akuntansi.

13.     Akun Prive
Adalah akun yang digunakan untuk mencatat setiap pengambilan kas yang dilakukan oleh pemilik perusahaan yang sifatnya untuk keperluan pribadi.

14.     Akun Pendapatan Usaha
Digunakan untuk mencatat hasil dari penjualan perusahaan, yang berupa kas ataupun piutang.

15.     Akun Persedian Barang Dagang
Digunakan untuk mencatat persediaan barang dagang awal dan akhir periode. Akun ini juga menjelaskan tentang perubahan modal antara awal sampai dengan akhir peride.

a.      Macam –Macam Perusahaan Dagang

  •     Pedagang Besar (Whole Saler) adalah pedagang yang membeli barang dari pabrik kemudian menjualnya kepada pedagang kecil.


  •    Pedagang Kecil (Retailer) adalah pedagang yang membeli barang dari pedagang besar kemudian menjualnya kepada konsumen.

b.      Kegiatan Usaha / Operasional meliputi :

  •     Membeli barang dagangan
  •     Menyimpan barang dagangan sebelum dijual
  •     Menjual barang dagangan


c.       Pendapatan Usaha/ Operasinal
      Yang merupakan pendapatan usaha dari perusahaan dagang adalah penjualan barang dagangan, sedangakan pendapatan yang diperoleh dari luar usaha dagang disebut pendapatan diluar usaha.

d.      Beban Utama
  • Harga pokok barang dagangan yang telah laku dijual
  • Beban usaha/operasional terbagi 2, yaitu beban penjualan, dan beban umum dan administrasi

e.   Transaksi Perusahaan Dagang
  • Pembelian 
  • Biaya angkut pembelian 
  • Retur pembelian dan pengurangan harga
  • Potongan pembelian
  • Penjualan
  • Retur penjualan dan pengurangan harga
  • Potongan penjualan
  • Pengeluaran
  • Penerimaan
  • Syarat pembayarandanpenyerahanbarang


f.        Syarat Penyerahan Barang

  • FOB Shipping Point
Free Onboard Shipping Point berarti pembeli harus menangung biaya pengiriman barang dari gudang penjual kegudangnya sendiri.

  • FOB Destination Point

Free Onboard Destination Point berarti penjual yang harus menanggung beban.
Cost, Freight and Insurance
Berarti penjual harus menanggung beban pengiriman dan asuransi kerugian atas barang yang di jualnya.

g.      Syarat – Syarat Pembayaran

  • n/60 artinya pembeli hanya diberi waktu kredit selama 60 hari
  • 2/10, n/30 artinya pembeli hanya diberi waktu kredit selama 30 hari, dan bila dapat membayar paling lambat 10dari tanggal jual beli akan diberi potongan 2%
  • EOM artinya pembeli hanya diberi waktu kredit paling lambat aakhir bulan
  • N/5, EOM artinya pembeli diberi waktu kredit sampai 5 hari setelah akhir bulan paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya.



Minggu, 22 November 2015

PROGRAM LOOPING SEDERHANA PADA COBOL






Gambar di atas merupakan contoh codingan perulangan pada cobol :
IDENTIFICATION DIVISION berfungsi untuk pengidentifikasian pembuat program seperti PROGRAM ID dan AUTHOR
ENVIRONMENT DIVISION berfungsi untuk member informasi peralatan yang digunakan dalam program
DATA DIVISION berfungsi untuk mendeskripsikan variabel – variabel dan jenis tipe data yang digunakan pada program COBOL
WORKING-STORAGE SECTION berfungsi untuk mendeklarasikan variabel dan tipe data yang digunakan dalam program cobol
77 merupakan level number yang hanya boleh terdapat pada WORKING-STORAGE SECTION, dimana data item bersifat berdiri sendiri
X PIC 999 merupakan variabel X yang menyimpan nilai data numeric
SCREEN SECTION yang berfungsi untuk menentukan format layar tampilan baik input maupun output.
PROCEDURE DIVISION merupakan inti dari pemograman pada COBOL
MULAI untuk memulai suatu pemograman pada cobol
DISPLAY ‘PROGRAM CETAK TEKS’ yang berarti nanti pada layar output akan muncul teks PROGRAM CETAK TEKS
PERFORM HITUNG VARYING Y FROM 1 BY 1 UNTIL Y > X yang berarti perintah program untuk melakukan looping sebanyak Y satu demi satu sampai dengan Y , setelah looping sampai dengan X maka program akan berhenti sendiri dan akan mencetak sebanyak Y dari statement HITUNG
HITUNG
             DISPLAY ‘HAPPY BIRTHDAY’.
Statement di atas berarti bahwa statement HITUNG akan menampilkan HAPPY BIRTHDAY


Setelah itu kita buka tab baru cmd , lalu kita ketikkan cobol(spasi)namafile.cob untuk mengecek apakah codingan kita terdapat error atau tidak.


Berikut adalah hasil output dari codingan yang sudah kita buat


PROGRAM OPERASI HITUNG PADA COBOL



 
Untuk Membuat suatu program operasi pada cobol kita harus menuliskan codingan2 seperti gambar diatas , dimana penjelasan untuk codingannya :
IDENTIFICATION DIVISION berfungsi untuk pengidentifikasian pembuat program seperti PROGRAM ID dan AUTHOR
ENVIRONMENT DIVISION berfungsi untuk member informasi peralatan yang digunakan dalam program
DATA DIVISION berfungsi untuk mendeskripsikan variabel – variabel dan jenis tipe data yang digunakan pada program COBOL
WORKING-STORAGE SECTION berfungsi untuk mendeklarasikan variabel dan tipe data yang digunakan dalam program cobol
02 A PIC 9999 berarti untuk variabel A mengandung variabel numeric
02 C PIC ZZZ9 berarti untuk variabel C mengandung variabel numeric dan juga Z berfungsi menggantikan angka 0 diawal agar tidak tampak pada layar output.
SCREEN SECTION yang berfungsi untuk menentukan format layar tampilan baik input maupun output.
PROCEDURE DIVISION merupakan inti dari pemograman pada COBOL
MULAI untuk memulai suatu pemograman pada cobol
DISPLAY berfungsi untuk menampilkan isi yang kita ingikan pada layar output beserta posisi nya dalam line dan kolomnya
COMPUTE berfungsi sebagai statement operasi perhitungan
SELESAI untuk mengakhiri program pada cobol


Untuk Mengecek apakah codingan kita terdapat error atau tidak , kita harus membuka cmd lagi lalu kita ketikkan seperti gambar di atas


Lalu kita ketikan runcobol (spasi) namafile.cob untuk menjalankan codingan tersebut

Berikut adalah hasil output dari codingan kita.