Rabu, 25 November 2015

JURNAL KHUSUS

A. Pengertian Jurnal Khusus

Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang terjadi secara berulang-ulang. Dan jurnal khusus biasanya dirancang untuk mencatat transaksi tertentu secara khusus.Misalnya transaksi penerimaan tunai dicatat pada satu buku harian, pembelian kredit dicatat pada suatu buku harian dan seterusnya. Sehingga kapan saja informasi diperlukan, jurnal khusus dapat memberikan informasi secara cepat dan tepat.

Pengertian transaksiadalah suatu aktifitas perusahaan yang menimbulkan perubahan terhadap posisi harta keuangan perusahaan, misalnya seperti menjual, membeli, membayar gaji, serta membayar berbagai macam biaya yang lainnya

Fungsi jurnal khusus
  • Meringankan pekerjaan karena mudah diposting ke Buku besar
  • Memungkinkan dilakukannya pembagian kerja
  • Menghemat biaya dan tenaga
  • Pengendalian internal bisa dilaksanakan dengan baik

Manfaat penggunaan jurnal khusus:
  • Memungkinkan pembagian pekerjaan
  • Memudahkan pemindahbukuan ke buku besar
  • Memungkinkan pengendalian intern yang lebih baik
  • Memudahkan pencatatan dengan sistematis
  • Lebih efektif dan efisien
  • Pemrosesan data lebih cepat

B.Jurnal khusus terdiri dari 5 macam yaitu :

1. Jurnal Pembelian(Purchases Journal): Jurnal untuk mencatat transaksi pembelian secara kredit. Pada akhir periode, jurnal pembelian akan diposting ke dalam buku besar dengan mendebit akun pembelian dan mengkredit akun utang dagang. Buku tambahan yang dibuat untuk membantu mencatat dalam jurnal ini adalah buku utang dan buku persediaan.

Keuntungan Jurnal Pembeli:
  • Memudahkan dalam pencatatan transaksi
  • Mudah mencarinya, karena transaksi yang ada dijurnal ini hanya memuat tentang transaksi pembelian, jadi jika transaksi dalam suatu perusahaan itu banyak, mudah untuk menemukannya, tinggal cari dijurnal pembelian.

2. Jurnal Pengeluaran Kas: Jurnal untuk mencatat transaksi pengeluaran kas yang akan diposting di sebelah kredit akun kas dan potongan pembelian.



Adapun transaksi-transaksi yang dapat dicatat pada jurnal pengeluaran kas adalah:
  • Pembelian barang dagang secara tunai
  • Pembelian barang lainnya seperti: perlengkapan, peralatan dan lain-lain secara tunai
  • Pembayaran utang
  • Pengambilan uang untuk keperluan pribadi (prive)
  • Pengeluaran tunai lainnya

3. Jurnal Penjualan(Sales Journal): Jurnal untuk mencatat transaksi penjualan secara kredit. Pada akhir periode, jurnal penjualan diposting ke dalam buku besar dengan mendebit akun piutang dagang dan mengkredit akun penjualan. Buku tambahan yang dibuat adalah buku piutang dan buku persediaan.


4. Jurnal Penerimaan Kas:Jurnal untuk mencatat transaksi penerimaan uang tunai. Pada akhir periode, jurnal penerimaan kas akan diposting di sebelah debit akun kas dan potongan penjualan. Oleh karena itu sumber pencatatan dalam buku jurnal tersebut pada umumnya terdiri atas kuintansi (lembar dua atau fotocopy) dan copy nota kontan.

Jenis transaksi penerimaan uang yang sering terjadi pada perusahaan dagang secara umum sebagi berikut:

Penjualan barang dagang secara tunai yang analisisnya:

-debet : kas

-Kredit : penjualan

Penerimaan piutang usaha tanpa memberikan potongan, yang analisisnya:

-debet : kas

-kredit : piutang usaha

Penerimaan piutang usaha dengan memberikan potongan:

-debet : - kas

- potongan penjualan

5. Jurnal Umum (General Journal): Jurnal untuk mencatat transaksi yang tidak dapat dibukukan ke dalam jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, dan jurnal pengeluaran kas.

0 komentar:

Posting Komentar