JURNAL PENUTUP
Jurnal Penutup adalah jurnal yang dibuat untuk memindahkan rekening yang sifatnya sementara.
Fungsinya :
- Agar dapat memisahkan antara pendapatan dan biaya periode sekarang dengan periode yang akan datang.
- Agar rekening modal menunjukkan jumlah yang sesuai dengan keadaan pada akhir periode akuntansi
- Agar buku besar telah seimbang sebelum memulai kembali pencatatan pada periode berikutnya
Jurnal Penutup Perkiraan pembersih (clearing account)
karena pada akhir proses penutupan, saldo-saldo perkiraan yang dibuat Jurnal Penutupnya akan kembali menjadi nol (0)
Jurnal penutup dibuat apabila proses pembukuan dilakukan secara manual !
Tahapan dalam melakukan penutupan
buku :
- semua rekening pendapatan di debit sebesar masing – masing saldo akhirnya. Rekening r atau l dikredit dengan jumlah saldo akhir rekening – rekning tersebut
- semua rekening biaya di kredit sebesar masing – masing saldo akhirnya dan rekening r atau r di debit sebesar sejumlah saldo akhir rekening – rekening tersebut
- selisih antara jumlah sisi debit dan sisi kredit rekening rugi / laba di debit dan di kredit rekening modal. Apabila perusahaan mengalami kerugian rekening rugi/laba di kredit dan rekening modal di debit
- rekening prive di kredit sebesar saldo akhirnya dan rekening modal didebit dengan jumlah yang sama
JURNAL
PENYESUAIAN KEMBALI
Pada
awal periode akuntansi, biasanya perusahaan perlu melakukan penyesuaian kembali
terhadap jurnal penyesuaian yang telah dilakukan pada akhir periode sebelumnya.
Jurnal
tersebut sering disebut sebagai jurnal penyesuaian kembali atau jurnal
pembalikan, sebab jurnal yang dibuat dengan cara membalik pendebitan dan
pengkreditan dari jurnal penyesuaian yang telah dibuat sebelumnya.
Jurnal
penyesuaian kembali bukan merupakan suatu keharusan bagi perusahaan.
Tujuan pembalik
diperlukan untuk menghindari pengakuan pendapatan dan beban berganda karena
penyusunan ayat jurnal penyesuaian untuk transaksi akrual dan transaksi
deferral tertentu. Disamping itu pembuatan ayat jurnal pembalik ini bukan suatu
keharusan tergantung sistem pencatatan akuntansi perusahaan dalam hal pengakuan
harta atau beban dan utang atau pendapatan.
Sekali perusahaan menggunakan pendekatan beban dan pendapatan maka perusahaan harus konsisten (tidak bolah berubah-ubah) harus tetap dipertahankan.
Dasar penyusunan ayat jurnal pembalik adalah dari jurnal penyesuaian, indikator suatu ayat jurnal penyesuaian memerlukan jurnal pembalik adalah jika suatu ayat jurnal penyesuaian memunculkan akun riil yang baru (belum muncul di neraca saldonya). Bentuk tabel Jurnal Pembalik sama dengan bentuk table Jurnal Umum.
Sekali perusahaan menggunakan pendekatan beban dan pendapatan maka perusahaan harus konsisten (tidak bolah berubah-ubah) harus tetap dipertahankan.
Dasar penyusunan ayat jurnal pembalik adalah dari jurnal penyesuaian, indikator suatu ayat jurnal penyesuaian memerlukan jurnal pembalik adalah jika suatu ayat jurnal penyesuaian memunculkan akun riil yang baru (belum muncul di neraca saldonya). Bentuk tabel Jurnal Pembalik sama dengan bentuk table Jurnal Umum.
Hal-hal yang memerlukan Jurnal Pembalik, antara lain:
- Beban-beban yang masih harus dibayar.
- Beban dibayar di muka (bila dicatat sebagai beban).
- Pendapatan yang masih harus diterima.
- Pendapatan diterima di muka (bila dicatat sebagai pendapatan).
- Pemakaian Perlengkapan (jika dicatat sebagai beban)
0 komentar:
Posting Komentar