Minggu, 04 Oktober 2015

Organisasi & Metode

1. Organisasi Secara Terminologi

Organisasi secara etimologi (lugowi) berasal dari kata “organum” yakni alat, bagian dari anggota atau badan. Sedangkan secara terminologi (istilah) bisa diartikan:
1. Susunan yang teratur dan berdisiplin
2. Persatuan sesuatu atau keadaan dipersatukan sehingga orang bisa bekerja sama.
3. Caranya bagian- bagian dari suatu keseluruhan disusun
4. Kelompok manusia yang bersatu untuk melakukan pekerjaan tertentu
5. Perpaduan secara sistematis dari bagian- bagian yang saling ketergantungan atau keterkaitan untuk membantu suatu kesatuan yang bulat melalui kewenangan, koordinasi dan pengawasan dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan
6. Aktivitas- aktivitas menyusun dan membentuk hubungan sehingga terwujudlah kesatuan- kesatuan usaha dalam mencapai maksud dan tujuan
7. Suatu sistem kerjasama yang dilaksanakan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang sama
8. Berhimpunnya sejumlah orang untuk melakukan kerjasama dengan seorang sebagai pimpinan, lainnya sebagai anggota dan terikat oleh aturan tertentu untuk mencapai tujuan tertentu
9. Setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerjasama dan secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan mana terdapat orang/ beberapa orang yang disebut atasan dan seorang/sekelompok orang disebut bawahan

2. Ciri - Ciri Organisasi

Ilmu organisasi merupakan ilmu yang penting dimiliki, karena dalam kehidupan kita tidak lepas dari organisasi. Di mulai dari lingkungan yang sederhana dari keluarga, hingga struktur yang rumit seperti organisasi pemerintahan.
Adapun ciri-ciri organisasi:
– Mempunyai tujuan & sasaran
– Mempunyai keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
– Adanya kerja sama dari sekelompok orang
– Mempunyai koordinasi tugas dan wewenang

3. Manajemen Organisasi

Organisasi sebagai wadah atau tempat dari manajemen, yang mempunyai hubungan yang saling mempengaruhi. Kalau organisasi baik tetapi manajemen tidak baik maka akan berpengaruh sehingga organisasi tidak dapat bergerak sebagaimana mestinya. Demikian pula sebaliknya, kalau manajemen baik tetapi organisasinya tidak baik maka akan menimbulkan mismanajemen. Hubungan antara manajemen dan organisasi dapat dianalogikan sebagai hubungan antara badan jasmaniah dengan nyawa atau jiwa, kalau badan baik tetapi jiwa tidak sehat, maka badan/jasmani dapat berpengaruh juga, demikian pula sebaliknya. 






SUMBER : CLICK HERE

0 komentar:

Posting Komentar